Batagor (akronim dari bakso tahu goreng) adalah jajanan khas Bandung yang mengadaptasi gaya Tionghoa-Indonesia dan kini sudah dikenal hampir di seluruh wilayah Indonesia.Secara umum, jajanan ini dibuat dari tahu yang dilembutkan diisi adonan berbahan Ikan tenggiri dan tepung tapioka lalu dibentuk menyerupai bola dengan digoreng dalam minyak panas selama beberapa menit hingga matang. Variasi lainnya yaitu siomay yang digoreng dan dihidangkan dengan batagor ditambah dengan bumbu kacang, kecap manis, sambal, dan air perasan jeruk nipissebagai pelengkap.
Asal Usul BatagorTernyata Batagor lahir dari ketidaksengajaan. Saat itu, Isan atau Ihsan adalah penjual bakso keliling di seputaran Jalan Kopo, Bandung Tahun 1973.Suatu ketika, bakso yang dijajakan kurang laku. Setiap hari ia memilikirkan mau diapakan bakso, tahu, yang tak terjual ini. Apakah harus dibuang, atau diolah lagi supaya tetap menghasilkan uang.
Ide sederhana untuk menggoreng sisa baso tahu tersebut muncul dan ia lakukan jika dagangannya tersisa. Pada awalnya baso tahu yang digoreng tersebut ia bagikan pada tetangga, namun ternyata para tetangganya sangat menyukainya. Malah ada tetangga yang diminta untuk dibuatkan.
Melihat antusiasme tersebut, Isan mulai mencoba menjajakan baso tahu yang telah digoreng bersama baso tahu yang biasa ia jual. Di luar perkiraannya, ternyata peminatnya banyak, bahkan berdagang bakso tahu yang dogoreng lebih laku dari berjualan bakso saja.
Akhirnya Isan lebih banyak mengembangkan Bakso Tahu yang digoreng, dengan memberikan aroma dan rasa ikan lebih kuat dan lebih banyak, dengan sambal khusus, sehingga masyarakat lebih banyak menyebitnya Batagor, seperti yang kita kenal saat ini.
Sejak saat itu Isan mengalami peningkatan pelanggan. Hingga di awal tahun 80 an ia menyewa sepetak lahan untuk berjualan agar tidak perlu berkeliling kampung lagi.
Baso tahu gorengnya mulai banyak dikenal. Banyak pula yang menirunya, terutama yang berjualan di seputar Bandung. Akibat demam Baso Tahu Goreng yang terjadi saat itu di Bandung, maka kala itu banyak pelanggan yang menyebutnya dengan seputan pendek Batagor. BAHAN:
150 gram udang kupas, dicincang
150 gram daging ayam, dicincang
5 buah tahu putih besar, dipotong diagonal membentuk segitiga
9 lembar kulit pangsit goreng
6 sendok makan tepung kanji/tapioka
3 sendok makan minyak wijen
1 batang daun bawang, dirajang halus
1 butir telur
Garam secukupnya
BAHAN SAUS KACANG :
1 sendok teh gula pasir
1 sendok teh cuka
150 gram kacang tanah digoreng dan dihaluskan atau pindakaas/selai kacang 4 buah cabai merah dikeluarkan biji,dipotong-potong dan digoreng, dihaluskan
Garam secukupnya
Air secukupnya
CARA MEMBUAT BATAGOR SEDERHANA KHAS BANDUNG SPESIAL :
Keruk isi tahu untuk memberi tempat bagi adonan baso.
Kocok telur kemudian masukkan udang dan ayam yang telah dicincang, tepung kanji, minyak wijen, garam dan rajangan daun bawang.
Aduk rata hingga menjadi adonan yang dapat dibentuk.
Masukkan adonan ke dalam tahu yang telah dikeruk isinya tadi.
Untuk pangsit, ambil sedikit adonan, letakkan ditengah-tengah kulit pangsit, lalu ke empat sudut kulit pangsit disatukan dan ditekuk keluar.
Panaskan minyak dalam panci atau penggorengan.
Goreng tahu dan pangsit dalam minyak panas hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Pada saat menggoreng, tahu dan pangsit sebaiknya terendam seluruhnya dalam minyak (deep fried).
CARA MEMBUAT SAUS KACANG ENAK :
Campur kacang tanah goreng yang telah dihaluskan atau selai kacang dengan cabai merah goreng yang telah dihaluskan, gula pasir, cuka, garam dan air.
Sumber : https://www.kaskus.co.id/thread/5112018a05346a1a5e000006/asal-mula-batagor-bandung/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar