PENGUASAAN BOLA TIMNAS INDONESIA U-16 MASIH BERMASALAH
OLEH FARABI FIRDAUSY
Kekalahan timnas Indonesia U-16 dari Diklat Ragunan dengan skor akhir 2-1, Jumat (26/1) kemarin, di Lapangan Atang Soetrisna, membuat pelatih Fakhri Husaini sadar bahwa anak asuhnya belum sepenuhnya kuat dalam hal penguasaan bola.
Fakhri memang menyoroti secara khusus kinerja dari lini tengah pada laga kemarin. Diklat Ragunan yang juga diperkuat pemain timnas U-19 Witan Sulaeman memang lebih leluasa dalam mengalirkan bola dan mudah memanfaatkan kesalahan lawan.
“Saya melihat faktor di lini tengah. Ini materi latihan sama, tapi ketika tim pertama bermain seperti itu tentu ada sesuatu di sana. Saya tidak tahu apakah mereka komunikasinya tidak baik atau bermainnya grogi karena ada Witan di sana," ucap Fakhri.
Seperti biasa, Fakhri memang menurunkan dua tim berbeda pada laga uji coba. Tim yang dimaksud lemah adalah yang tampil di babak pertama ketika lini tengah dihuni oleh Fatah Aji, Komang Teguh, Rendy Juliansyah.
Permainan pada babak sedikit lebih membaik, meski pada akhirnya kekalahan tak bisa dihindari. "Di babak pertama kami seperti petinju di atas ring, terus dipukuli lawan. Ada kesempatan pukul, tapi dikasih lagi kepada lawan untuk memukul kami," urai Fakhri.
"Lawan banyak peluang karena kesalahan pemain kami. Kedua, sering kami memberikan bola-bola gratis ke lawan, dan ini bagi saya bukan yang hal kami ajarkan. Ketika kami mendapatkan bola seharusnya harus kuat ball possesion."
Sumber : www.goal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar